Sweater/Hoodie merupakan pakaian terluar badan yang serbaguna dan dapat dipakai diatas berbagai pakaian seperti kemeja, kaos, blues dan lainnya.
Sebenarnya banyak jenis-jenis bahan yang bisa digunakan sebagai bahan sweater, tapi kami disini hanya akan membahas jenis bahan yang paling sering kami kerjakan selain itu jenis bahan ini mudah di temui di pasaran dan stoknya hampir selalu ada.
Berikut contoh jenis-jenis bahan sweater yang sering kami kerjakan :
Fleece Katun
Bahan Fleece katun merupakan bahan yang lembut, ringan dan hangat saat kita pakai. bagian dalam fleece katun ini ada bulu-bulunya dan Fleece katun juga bisa menguapkan keringat melalui pori porinya dengan cepat, walaupun begitu sweater dengan bahan fleece ini akan tetap terasa ringan saat di pakai dalam keadaan berkeringat. hanya kelemahan bahan Fleece katun ini biasanya cepat rusak apalagi kalo sering dicuci warnanya pun bisa luntur.
Fleece PE
Dari bentuknya bahan Fleece PE ini hampir mirip dengan fleece katun. hanya Fleece PE ini agak kaku dan kalau di perhatikan lebih mengkilap bagian luarnya, sedangkan bagian dalam masih sama-sama memiliki bulu, walaupun masih sama sama berbulu tapi kain Fleece PE membuat kondisi tubuh menjadi cepat panas, mungkin karena pengaruh kandungan polyester/plastic nya. Salah satu kelebihan bahan Fleece PE ini Umurnya bisa lebih panjang dibanding Fleece katun meskipun sering dicuci.
Door Terry
Bahan door terry ini mirip juga dengan kedua bahan diatas kalo dilihat dari penampilan luarnya, tapi apabila dilihat bagian dalamnya akan mudah dibedakan. bagian dalam Door terry ini tidak berbulu seperti halnya Fleece katun ataupun fleece pe, bagian dalam door terry ini berbintik bintik mirip handuk.
To be continue..... ^^
Posting Komentar